Andai Manchester City Kalah di Derby vs Manchester United: Semakin Terbenam dalam Krisis!

3 weeks ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Musim 2025/2026 belum berjalan mulus bagi Manchester City. Dua kekalahan beruntun di Premier League membuat tekanan semakin menumpuk jelang derby melawan Manchester United. Laga ini bukan sekadar soal gengsi, tetapi juga bisa menjadi titik balik perjalanan City musim ini.

Di Etihad Stadium, perhatian publik tertuju pada skuad asuhan Josep Guardiola. City kini tercecer di papan tengah, hanya mengoleksi tiga poin dari tiga laga awal. Situasi ini kontras dengan reputasi mereka sebagai tim dominan dalam satu dekade terakhir.

Pertanyaannya sederhana: apakah Manchester City akan bangkit dengan kemenangan, atau justru semakin terbenam dalam krisis jika kalah dari rival sekota?

Awal Terburuk Era Guardiola

City saat ini menduduki peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris. Catatan ini menjadi awal terburuk Pep Guardiola sepanjang kariernya di liga domestik. Dua kekalahan dari tiga pertandingan sudah cukup memunculkan tanda bahaya, apalagi bila hasil minor kembali terjadi di derby.

The Citizens belum pernah merasakan dua kekalahan dari tiga laga awal sejak musim 2004/2005. Lebih jauh lagi, jika City kalah lagi, mereka bisa mengulangi catatan kelam 1995/1996, ketika terdegradasi setelah kalah tiga kali dari empat pertandingan pertama. Memang kondisinya berbeda, tapi catatan sejarah itu tetap jadi pengingat.

Guardiola berada dalam posisi yang sulit. Kontraknya masih berlaku hingga 2027, tapi tekanan semakin terasa. Ia menyadari masa depannya sangat bergantung pada performa tim. Kemenangan atas MU menjadi harga mati untuk meredakan kritik.

Tekanan di Ruang Ganti

Dua kekalahan beruntun bukan hanya soal statistik, tetapi juga merusak mental tim. Erling Haaland bahkan mengakui frustrasinya. Ia menganggap derby sebagai "momen sempurna" untuk bangkit dari keterpurukan.

Namun, jika hasil kembali mengecewakan, ruang ganti bisa menjadi ladang masalah. Suasana negatif mudah muncul, dan kepercayaan diri pemain bisa runtuh. Kondisi itu berisiko memperpanjang periode buruk yang dialami City sejak musim lalu, ketika mereka gagal meraih trofi utama dan hanya finis di posisi ketiga.

Bagi Guardiola, laga melawan MU adalah ujian kepemimpinan. Ia harus mampu menjaga fokus para pemain di tengah tekanan besar, baik dari media maupun fans.

Derita Cedera dan Dilema Taktik

City tidak hanya bermasalah dalam performa, tetapi juga diterpa badai cedera. Pemain-pemain inti seperti John Stones, Mateo Kovacic, hingga Josko Gvardiol diragukan tampil di derby.

Absennya mereka membuat Guardiola harus mencari kombinasi baru di lini belakang dan tengah. Pilihan taktik yang terbatas bisa menjadi kelemahan fatal saat menghadapi Manchester United. Dengan jadwal padat, City terancam kesulitan menjaga konsistensi jika cedera tak kunjung reda.

Guardiola dituntut jeli dalam meracik strategi, entah dengan mengandalkan pemain muda atau memodifikasi sistem permainan.

Derby yang Bisa Menentukan Musim

Derby Manchester selalu menjadi laga sarat gengsi, tetapi kali ini taruhannya lebih besar. Kekalahan dari MU bukan hanya memperburuk posisi City di klasemen, melainkan juga memberi keunggulan psikologis bagi rival sekota.

Manchester United datang dengan modal percaya diri. Mereka tak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir melawan City, termasuk kemenangan comeback di Etihad Desember lalu. Final Piala FA 2024 yang dimenangi MU juga mempertegas dominasi belakangan ini.

Jika City kembali tumbang, narasi krisis akan semakin menguat. Media dan penggemar tak akan segan melontarkan kritik keras. Lebih dari itu, ini bisa menjadi pertama kalinya sejak 2020 City menjalani derby dalam posisi tertinggal dari Manchester United di klasemen.

Dengan segala tekanan dan risiko yang ada, derby kali ini bisa menjadi titik balik—antara kebangkitan atau awal dari krisis yang lebih dalam.

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article