Jakarta (ANTARA) - Jika alpukat yang telah diiris berubah warna menjadi cokelat, jangan buru-buru membuangnya sebab para ahli mengatakan alpukat masih aman untuk dimakan hingga dua hari.
Melansir Daily Mail, perubahan warna kecoklatan tersebut bukan merupakan tanda bahwa alpukat sudah membusuk, melainkan hanya lah reaksi kimia tidak berbahaya yang terjadi saat buah terkena udara.
Reaksi kimia itu terjadi karena alpukat mengandung enzim bernama polyphenol oxidase (PPO) sehingga proses pencoklatan pada alpukat merupakan proses oksidasi alami, sebagaimana yang terjadi pada apel atau pisang yang telah diiris.
"Saat Anda membelah alpukat, enzim di dalam sel terpapar oksigen di udara. Reaksi tersebut menghasilkan melanin, pigmen yang membuatnya berwarna cokelat," kata Matthew Fatino, penasihat tanaman subtropis di Cooperative Extension, University of California Agriculture and Natural Resources, kepada Live Science.
Untuk itu, sedikit kecokelatan pada alpukat tidak berarti harus segera dibuang, melainkan masih bisa tetap dimakan sebab hanya daging buah yang terekspos yang akan berubah menjadi cokelat.
"Dan anda dapat menghilangkan lapisan tipis itu dan menikmati bagian hijau di bawahnya," kata ahli diet Sarah Alsing melansir Live Science.
Baca juga: Bahaya konsumsi alpukat berlebihan: Ini 5 dampak bagi kesehatan
Lebih lanjut, saat enzim bereaksi dengan oksigen maka lemak sehat yang memberikan tekstur lembut dan rasa yang kaya pada buah alpukat bisa membuatnya mulai terasa pahit setelah beberapa hari.
Meskipun pahit, apabila dimakan tetap aman dan tidak akan membuat sakit. Menghancurkan alpukat pun bisa menyembunyikan sedikit rasa pahitnya, namun apabila dibiarkan terlalu lama selama berhari-hari rasanya bisa berubah menjadi agak tengik.
Maka dari itu, apabila ingin menyimpan sisa alpukat yang telah dipotong, pastikan ditutup rapat dengan plastik atau disimpan dalam wadah kedap udara agar oksigen tidak mudah masuk.
Trik lainnya apabila ingin menyisakan sementara alpukat ialah dengan membiarkan biji alpukat tetap pada tempatnya. Hal itu membantu melindungi daging buah terekspos oleh oksigen, dan menjaga area di bawahnya tetap hijau.
Untuk menjaga alpukat tetap segar bisa juga dengan menambahkan sedikit perasan jus lemon atau jeruk nipis sebab zat asam yang terkandung di dalamnya akan memperlambat proses oksidasi pada alpukat dan menjaga warna hijaunya bertahan lebih lama.
Baca juga: Rutin makan alpukat? Ini 7 manfaat kesehatannya bagi tubuh
Baca juga: Manfaat alpukat: Dari jantung sehat hingga mendukung kehamilan
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.