Liputan6.com, Jakarta- Ducati Lenovo memastikan pembalap Marc Marquez akan melewat dua seri MotoGP 2025 berikutnya di Australia dan Malaysia. Pria Spanyol itu harus istirahat akibat mengalami cedera saat balapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika akhir pekan kemarin.
Marquez harus beristirahat sampai November 2025 setelah terjatuh dengan keras akibat motornya ditabrak oleh pembalap Aprilia Marco Bezzecchi di lap pertama balapan utama MotoGP Indonesia 2025.
Kecelakaan di Sirkuit Mandalika itu mengakibatkan tulang selangka kanannya retak. Marc Marquez langsung terbang ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya memang cukup positif. Pria 32 tahun itu tidak perlu menjalani operasi.
Namun demikian Marquez tetap harus istirahat cukup lama. Dia tidak akan bisa ikut balapan MotoGP Australia dan Spanyol. Paling cepat Marquez bisa kembali pada balapan MotoGP Portugal yang berlangsung bulan November 2025.
Meski menargetkan kembali November, Marquez tidak akan tergesa-gesa. Dia akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada dokter yang merawatnya.
"Untungnya, cederanya tidak parah, tetapi penting untuk menghormati jadwal pemulihan. Target saya adalah kembali sebelum akhir musim, tetapi tanpa terburu-buru melebihi rekomendasi dokter," ujar Marquez dalam pernyataan resmi Ducati.
Siapa Pengganti Sementara Marc Marquez?
Untungnya Marquez sudah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2025 sejak seri Jepang yang berlangsung tepat seminggu sebelum balapan di Mandalika. Jadi absen di sisa musim takkan berpengaruh bagi posisi Marc Marquez.
"Tujuan utama saya pribadi dan tim telah tercapai, jadi sekarang prioritasnya adalah pulih dengan baik dan kembali 100%," tegas Marquez.
Posisi Marquez di dua balapan berikutnya kemungkinan akan digantikan Michele Pirro yang merupakan pembalap penguji Ducati.
Kondisi Bezzecchi
Insiden di lap pertama Sirkuit Mandalika sendiri tidak berakibat cedera pada Bezzecchi meski juga terpental parah. Namun Bezzecchi terancam hukuman berat dari MotoGP yang akan berimbas pada balapan di Australia.
MotoGP masih melakukan investigasi atas insiden tersebut sebelum memutuskan sanksi yang akan diberikan kepada pemuda asal Italia tersebut.