Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi ujian besar pada Oktober 2025 mendatang di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda bakal melakoni dua laga krusial melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak tiga hari setelahnya.
Pertarungan di Grup B ini menjadi sangat vital, sebab hanya juara grup yang berhak melangkah langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan format yang ketat, setiap poin akan sangat menentukan nasib masing-masing tim.
Dalam duel di Jeddah nanti, perhatian publik tak hanya tertuju pada strategi pelatih atau performa bintang lapangan. Lebih dari itu, peran sang kapten bakal menjadi faktor pembeda. Mereka adalah sosok pemimpin yang harus mampu menjaga mental tim.
Indonesia, Irak, dan Arab Saudi punya kapten dengan latar belakang berbeda. Ada Jay Idzes yang sedang naik daun bersama Sassuolo, Jalal Hassan yang sarat pengalaman sebagai kiper Irak, serta Salem Al-Dawsari yang menjadi ikon Arab Saudi.
Jay Idzes, Tembok Kokoh Garuda
Jay Idzes datang ke kualifikasi kali ini dengan reputasi yang terus menanjak. Bek berusia 24 tahun itu menjadi andalan Sassuolo di Serie A, tampil dalam empat dari lima laga awal musim 2025/26. Kehadirannya di lini belakang Indonesia membuat pertahanan Garuda semakin solid dan terorganisir.
Meski baru mencatat 14 caps bersama Timnas Indonesia, efek yang diberikan Idzes sudah terasa signifikan. Lebih dari sekadar pemain bertahan, ia tampil sebagai pemimpin di lapangan. Kepemimpinan Idzes menjadi modal penting Indonesia untuk bersaing menghadapi raksasa Asia seperti Irak dan Arab Saudi.
Jalal Hassan, Sang Pengawal Gawang Irak
Berbeda dengan Idzes, Jalal Hassan membawa pengalaman panjang ke panggung Grup B. Kiper berusia 34 tahun itu sudah membela Timnas Irak sejak 2011, dan kini mengoleksi 92 caps. Sejak 2018, ia dipercaya mengenakan ban kapten dan menjadi pemimpin tak tergantikan di bawah mistar.
Dengan karier yang konsisten bersama Al-Zawraa SC, Jalal Hassan menjadi figur senior yang dihormati di tim. Refleksnya yang masih terjaga dan kepiawaiannya mengatur lini belakang menjadikannya sosok vital dalam ambisi Irak meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Salem Al-Dawsari, Ikon Arab Saudi
Arab Saudi akan bertumpu pada sosok karismatik Salem Al-Dawsari. Winger berusia 34 tahun itu adalah pemain penting Al Hilal sekaligus ikon sepak bola Negeri Minyak. Dengan 95 caps dan 24 gol, kontribusinya untuk tim nasional tidak terbantahkan.
Nama Al-Dawsari semakin harum setelah aksi heroiknya di Piala Dunia 2022, ketika mencetak gol kemenangan atas Argentina dalam laga bersejarah. Dengan pengalaman internasional dan kualitas individu, Al-Dawsari akan menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia maupun Irak di Grup B.