
WARGA Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan terjadinya fenomena hujan es, Minggu (5/10) petang. Sejauh ini dilaporkan tidak terjadi dampak terhadap kondisi bangunan ataupun fasilitas lain akibat fenomena alam tersebut.
Berdasarkan informasi, hujan es terjadi sekitar pukul 17.12 WIB. Sebelumnya, kondisi cuaca di wilayah Kalapanunggal dan sekitarnya cukup cerah, bahkan cenderung panas.
Sekitar pukul 16.00 WIB, langit berubah menjadi gelap. Tak lama terjadi hujan deras disertai petir.
Di sela hujan deras, warga mendapati butiran es seukuran kelereng. Sebagian warga mengabadikannya dengan memotret dan memvideokan menggunakan kamera telepon seluler.
"Dari jam 4 sore (16.00 WIB) langit sudah gelap. Kemudian turun hujan sangat lebat. Terdengar bunyi seperti orang melempar batu pada bagian genteng. Saya cek ke luar, ternyata banyak butiran es segede kelereng," kata Novita Wulandari, 32, ibu rumah tangga warga Kampung Sukamantri RT 16/06 Desa Kalapanunggal, Minggu (5/10) malam.
Novita sempat panik mendapati fenomena itu. Dia pun kemudian membawa putrinya mengungsi ke rumah kakaknya yang lokasinya bersebelahan.
"Takut ada apa-apa. Ngeri hujannya sangat gede gitu," tuturnya.
Fenomena hujan es di wilayahnya terbilang sangat langka. Bahkan selama dia tinggal di tempat itu, baru kali ini mengalami terjadi hujan es.
"Tapi alhamdulillah, enggak ada yang rusak di rumah. Cuma kaget saja. Butiran esnya sampai ke teras rumah segala," ungkapnya.
Novita menduga, hujan es merupakan fenomena alam akibat terjadinya perubahan cuaca. Sebab, sebelum turun hujan lebat disertai es, kondisi cuaca di wilayah tempat tinggalnya lebih panas dari biasanya. "Cuacanya ekstrem," pungkasnya. (BB/E-4)