Liputan6.com, Jakarta Ada sejumlah catatan menarik dari ajang Jakarta World Cinema 2025 yang digelar luring di CGV Cinemas Grand Indonesia Jakarta, dari 27 September sampai 4 Oktober 2025. Salah satunya, kedatangan sineas asal Thailand, Nawapol Thamrongrattanarit.
Salah satu karya Nawapol Thamrongrattanarit yakni film Human Resource tayang di Jakarta World Cinema (JWC) 2025 dan mendapat sambutan hangat. Ada dua sutradara luar negeri lain yang juga datang ke JWC tahun ini.
Mereka yakni Jing Yi (Tiongkok), dan Mehrnoush Alia (Iran–Amerika Serikat). Film Jing Yi yang tayang di JWC 2025 yakni The Botanist. Sementara itu, Mehrnoush Alia menyajikan 1001 Frames untuk para pencinta sinema di Tanah Air.
“Saya sangat tersentuh melihat antusiasme penonton Jakarta. Lima pertunjukan film Human Resource terjual habis hanya dalam hitungan singkat saat presale tiket JWC dibuka. Itu pengalaman yang sangat berharga,” kata Nawapol Thamrongrattanarit.
Festival tahunan film internasional Venesia ke-77 akan dimulai pada 2 September 2020. Ini adalah acara besar pertama di kota ikonik sejak pandemi Covid-19.
Momen Yang Tepat
Ia menyampaikan ini dalam sesi coffee break bersama jurnalis di Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2025). Nawapol Thamrongrattanarit menyadari sejumlah karyanya selama ini banyak ditonton masyarakat Indonesia.
“Karena itu, saya merasa ini momen yang tepat untuk akhirnya bisa bertemu langsung dengan mereka di Jakarta World Cinema. Terima kasih atas dukungan yang begitu besar,” ujarnya seraya bersyukur Human Resource bisa beresonansi dengan penonton.
Memang Ada Sensor Pemerintah
Senada dengan Nawapol Thamrongrattanarit, Jing Yi menekankan bahwa apresiasi audiens Jakarta terasa istimewa. Dalam kesempatan itu, Jing Yi juga berbagi pandangan mengenai situasi industri film di Tiongkok belakangan ini.
“Memang ada sensor pemerintah yang ketat di negara kami. Di sisi lain, pemerintah sangat suportif terhadap para sineas dan perkembangan industri film. Dukungan itu membuat kami tetap bisa berkarya dan melawat panggung internasional,” ucap Jing Yi.
Privilese Luar Biasa
Setelahnya, Mehrnoush Alia menyoroti posisi strategis JWC dalam peta festival film internasional. Ia terkesan bahwa dalam usia masih muda—baru menginjak tahun keempat—JWC mampu menyuguhkan deretan film terbaik dari sejumlah festival bergengsi dunia.
“Ini privilese luar biasa bagi warga Jakarta (dan sekitarnya). Mereka bisa menyaksikan film-film terbaik dunia saat ini tanpa harus terbang jauh ke Eropa dan mengeluarkan biaya besar. Cukup di Jakarta World Cinema,” Mehrnoush Alia mengakhiri.