Jadi intinya...
- Andrew Susanto gelar seminar autoimun di Pekanbaru, edukasi pentingnya deteksi dini.
- Dokter Eka Hospital jelaskan gejala, risiko, dan penanganan autoimun kepada peserta.
- Seminar tingkatkan kesadaran masyarakat, ditambah pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia.
Liputan6.com, Jakarta Tak lelah menyuarakan pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat, selebgram sekaligus pengusaha Andrew Susanto lagi-lagi menggelar seminar kesehatan. Kali ini, spesifik membahas penyakit autoimun.
Seminar digelar di Pekanbaru, Riau, Minggu (21/9/2025), dengan menghadirkan dokter Shofiana Nur Islami dari Eka Hospital yang memberikan edukasi mengenai gejala, faktor risiko, serta cara penanganan penyakit autoimun.
“Selain itu, peserta mendapat kesempatan melakukan sesi tanya jawab langsung, sehingga diskusi berlangsung interaktif dan mudah dipahami. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan,” kata Andrew Susanto.
Mereka antusias ingin tahu lebih dalam tentang penyakit autoimun yang belakangan makin banyak dijumpai di masyarakat. Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.
Raditya Dika mengungkapkan jika dirinya menderita penyakit autoimun. Autoimun merupakan suatu penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.
Tentang Autoimun
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (21/9/2025), Andrew Susanto melansir data ada lebih dari 80 jenis autoimun, antara lain lupus, rheumatoid arthritis, psoriasis, hingga scleroderma.
Prevalensi lupus diperkirakan mencapai 0,5 hingga 1,7 persen dari populasi. Ini setara dengan lebih dari 1,3 juta orang. Mayoritas penderita wanita usia 15 hingga 45 tahun. Karenanya memperkaya literasi soal kesehatan jadi sangat penting.
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
“Kami harap seminar ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan sejak dini, sehingga pencegahan penyakit (termasuk autoimun) dapat dilakukan dengan tepat,” Andrew Susanto menyambung.
“Patut dicatat, kesadaran masyarakat masih rendah, sehingga banyak penderita tak menyadari gejalanya karena mirip penyakit lain. Akibatnya, diagnosis sering terlambat,” ungkap pesohor dengan 500 ribuan pengikut di Instagram itu.
Edukasi Yang Tepat
Andrew Susanto menyampaikan ini dalam kapasitas sebagai Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli. Menurutnya, kegiatan ini bentuk komitmen mendukung kesehatan masyarakat lewat edukasi yang tepat.
Selain itu, Andrew Susanto dan tim menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk 50 peserta lansia. Tenaga medis Eka Hospital Pekanbaru membuka layanan pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat hingga konsultasi dengan dokter.
“Pemeriksaan ini diikuti pemberian vitamin dan obat-obatan sesuai hasil diagnosis. Acara ini disambung dengan kegiatan hiburan mengusung tema Pesta Rakyat,” tutup Andrew Susanto seraya berharap bisa terus menjadi manfaat bagi sesama.