
Periode 2024-2025 jadi tahun yang sangat sibuk bagi Debby Alvani. Pesepak bola wanita asal Tangerang ini bolak-balik mendapat panggilan dari Timnas Wanita Indonesia di berbagai kelompok umur, mulai dari senior, U-20, dan yang terbaru menjadi pilar di skuad U-16.
Puncak performanya hadir tatkala menjadi andalan Garuda Muda Pertiwi di Piala AFF Wanita U-16 2025. Diplot sebagai bek tengah, Debby tampil solid bersama Jazlyn Kayla dan mengantarkan Indonesia untuk kali pertama lolos ke semifinal.
Tapi, apa yang diraih Debby Alvani tak hadir dalam waktu yang singkat. Debby melatih kemampuan sepak bolanya bertahun-tahun di berbagai turnamen sepak bola wanita kelompok umur.
Dan kini, pemain 16 tahun itu mulai menuai hasilnya termasuk saat menjadi Best Player HydroPlus Piala Pertiwi All Stars 2025 kala membela tanah kelahirannya, Tangerang.
Di waktu luang setelah sibuk membela lambang Garuda di dada, Debby berbincang dengan kumparanBOLANITA soal cerita-cerita menariknya di sepak bola. Mulai dari awal karier yang terinspirasi dari Zahra Muzdalifah, kesannya dibina tiga pelatih timnas berbeda hingga impiannya untuk bisa berkarier di luar Indonesia.

Terinspirasi Zahra Muzdalifah, lalu Tiru Sergio Ramos
Pesepak bola wanita kelahiran Tangerang, 17 Januari 2009 ini bercerita jika kecintaannya pada sepak bola memang sudah tumbuh sejak kecil. Kemampuan sepak bolanya juga berkembang berkat sering bermain dengan teman laki-laki di dekat rumahnya.
Ketertarikan Debby terhadap sepak bola muncul saat dirinya melihat sosok Zahra Muzdalifah. Ragam video skill-skill Zahra serta berbagai cuplikan pertandingannya bersama Garuda Pertiwi semakin meyakinkan Debby bahwa sepak bola adalah olahraga yang paling cocok untuk dirinya.
Beranjak remaja, Debby tak hanya menjadikan sepak bola sebagai hobi saja. Ia mulai menekuni "Si Kulit Bundar" dengan mengikuti beragam kompetisi.
Piala Pertiwi Banten 2021/22, Indonesia Junior League 2022, hingga Piala Wali Kota Tangsel 2022 adalah deretan turnamen awal saat Debby memantapkan kariernya di sepak bola.
Berbicara soal posisinya sebagai bek tengah, Debby bilang kalau dirinya mengidolakan Sergio Ramos di posisi tersebut. Pemain 16 tahun ini pun mempelajari skill-skill Ramos dalam menjaga pertahanan dengan apik.

"Aku dari kecil suka main bola dan main bareng cowok. Aku terinspirasi dari Kak Zahra (Muzdalifah), soalnya dia jago dan aku dulu sering nonton video dia dan terinspirasi dari dia," tutur Debby pada kumparanBOLANITA di Stadion Trimatra Kodiklat TNI, Tangerang, (7/9).
"Aku ngidolainnya Sergio Ramos sih, karena bertahannya kuat, fisiknya juga bagus, dari segi tekniknya juga bagus sleding-sledingnya," tambah Debby.

Sibuk Banget di 2024-2025
Hasil tak akan mengkhianati usaha. Kalimat itu layaknya pantas disematkan pada Debby Alvani yang sedikit demi sedikit menumpuk karier sepak bolanya bertahun-tahun sedari kecil.
Ketekunannya dalam berlatih dan mengikuti berbagai turnamen di level junior mengantarkannya ke Timnas Wanita Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Debby langsung dipanggil untuk membela Garuda Pertiwi di ajang ASEAN Women's Cup 2024 lalu.
Segala jerih payahnya sewaktu kecil terbayar tuntas: Debby membawa Indonesia meraih gelar juara!
Setelah mencatatkan sejarah baru bersama Indonesia, Debby enggan berpuas diri. Ia tetap menempa diri untuk berlatih sepak bola agar kemampuannya terus berkembang.
Perkembangan olah bola Debby membuat ia dipanggil Indonesia di berbagai ajang penting. Pada Februari 2025, Debby menjalani pemusatan latihan dan turnamen di Jepang bersama Timnas Wanita U-20.
Beberapa waktu berselang, Debby juga menjadi pilar penting Timnas Wanita U-16 saat tampil ciamik di Piala AFF Wanita 2025. Di sini, Debby antarkan Indonesia meraih posisi keempat.
Selain bersinar dengan timnas, Debby juga sukses membuat tanah kelahirannya bangga. Ia membawa Tangerang menjadi runner-up HydroPlus Piala Pertiwi All Stars 2025 sekaligus menyabet gelar Best Player. Salah satu capaian terpenting dalam karier sepak bola Debby Alvani.
"Mungkin aku juga dapet bantuan dari tim juga sih. Lebih kompak mainnya dan main bagus juga, alhamdulillah. Karena temen-temennya juga ngasih umpan-umpannya bagus, cara permainan kita juga bagus. Itu juga termasuk aku bantuan dari tim, dapet Best Player itu," kata Debby saat bercerita kunci suksesnya di Piala Pertiwi All Stars.
Setelah menggapai sederet prestasi membanggakan, Debby masih punya dua target lain dalam karier sepak bolanya di waktu dekat. Pertama, ia ingin membawa Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita U-17 2026. Kedua, Debby berharap bisa menyusul kakak-kakaknya di timnas yang berkarier di luar Indonesia.
"Mungkin ya aku ada ke luar negeri, ya mungkin ke Thailand, mungkin bisa. Karena Thailand “Raja Asia” ya sering disebutnya (di sepak bola wanita). Kayak bagus aja gitu (abroad) ke Thailand," pungkas Debby Alvani.