Liputan6.com, Jakarta Marsha Timothy rupanya takut naik pesawat. Bukan berarti ia tak pernah naik pesawat. Saat ada syuting atau bepergian jauh, Marsha Timothy tetap naik si burung besi. Namun, selama di dalam pesawat, ia tak bisa tenang.
“Karena aku bukan orang yang nyaman naik pesawat. Aku dari dulu enggak suka naik pesawat dan enggak pernah santai,” kata Marsha Timothy. Beberapa bulan setelahnya, ia menerima tawaran syuting film Tukar Takdir.
Tukar Takdir diangkat dari buku karya Valiant Budi. Marsha Timothy tergoda. Apalagi, sutradara film ini Mouly Surya yang dulu mengantarnya meraih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbak dalam film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak.
Setelah Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, Marsha Timothy belum bekerja sama lagi dengan Mouly Surya. Namun, keduanya tetap keep in touch. Tukar Takdir bergenre drama. Latar belakangnya adalah petaka pesawat.
Vino G. Bastian telah mencatatkan sejumlah pencapaian gemilang sepanjang kariernya di industri perfilman Indonesia. Keberhasilannya dalam membawakan beragam karakter ikonis dan membintangi berbagai film tidak lepas dari dukungan serta kolaborasi erat...
Aku Suka Banget Karakter Dika
Dengan cerita semenarik ini, Marsha Timothy mengubah sudut pandang tentang paranoid naik pesawat. Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta, ia menjadikan film sebagai salah satu cara melawan rasa takut.
“Aku suka banget karakter di film ini. Aku berpikir, mungkin ini cara menghadapi keparnoan gue terhadap pesawat. Kalau pergi ke mana-mana naik pesawat tetap. Bukan yang sampai enggak mau pergi naik pesawat,” Marsha Timothy menyambung.
Bukan Tipe Santai Naik Pesawat
“Saya bukan tipe yang santai saat naik pesawat. Bukan tipe bisa duduk, tidur, santai di dalam pesawat. Kakak gue cowok, juga agak parah. Gue enggak sampai sebegitunya tapi bukan tipe yang santai, nyaman, dan menikmati perjalanan itu susah,” akunya.
Dalam Tukar Takdir, Marsha Timothy memerankan Dita. Suaminya meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat. Hanya ada satu korban selamat dalam kecelakaan itu yakni Rawa (Nicholas Saputra). Rawa bertukar kursi dengan suami Dita.
Rawa Menghadapi Duka
Tukar Takdir akan tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Marsha Timothy membocorkan, yang diangkat dalam film ini duka setelah kejadian baik dari pihak keluarga yang ditinggal mati maupun penyintas yakni Rawa.
“Bagaimana Rawa menghadapi dukanya, apakah seorang yang selamat ini berysukur dia selamat atau jangan-jangan ada hal lain di balik itu? Ini soal bentuk duka dari banyak tokoh dalam ceritanya,” Marsha Timothy membeberkan.