Filipina selatan diguncang gempa berkekuatan 7,5 magnitudo pada Jumat (10/10). Otoritas gempa Filipina, PHIVOLCS, menuturkan pusat gempa terjadi di lepas pantai kota Maya, Davao Oriental di kawasan Mindanao.
Gempa yang memiliki kedalaman 10 kilometer tersebut sempat memicu peringatan dini tsunami. Warga di pinggir pantai diminta mengungsi ke dataran tinggi atau tempat yang jauh dari pinggir laut.
Tsunami benar terjadi. Dikutip dari Philstar, tsunami terdeteksi oleh Stasiun Pemantau Permukaan Laut untuk Deteksi Tsunami Tandag Surigao Del Sur pada pukul 10.20 waktu setempat. Gelombang tercatat setinggi sekitar 30 cm.
"Dampak apa pun karena peringatan tsunami sebagian besar telah berlalu dan karenanya Departemen Sains dan Teknologi (PHIVOLCS) kini membatalkan semua peringatan tsunami yang dikeluarkan untuk peristiwa ini," kata lembaga tersebut.
Gempa dahsyat tersebut juga memicu peringatan tsunami di Indonesia Namun, BMKG memastikan yang terjadi tsunami minor atau tsunami yang gelombangnya tidak besar.
Berikut daftar wilayah Indonesia yang terjadi tsunami:
"Dinyatakan berakhir pukul 13.25 WIB," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara, Adolf Tamengkel, mengatakan pihaknya telah meminta warga waspada saat peringatan dini tsunami dikeluarkan. Meski begitu aktivitas warga tetap normal.
"Aparat sudah siap semua. Jangan panik, masyarakat tetap waspada saja. Aktivitas normal tapi tetap waspada," katanya.
Gempa tidak hanya memicu tsunami di Filipina, tapi juga merusak. Gubernur Davao Oriental, Edwin Juhabib, mengatakan sejumlah gedung hancur akibat gempa tersebut.
"Beberapa gedung dilaporkan hancur,” kata Juhabib seperti dikutip dari Reuters.
“Ini terasa sangat keras,” sambung dia.
Aliran listrik di sekitar Davao juga terputus. Jaringan Listrik Nasional Filipina (NGPC) menyebut, ada 3 saluran listrik yang terdampak yakni jaringan Davao-Tiruk 69kV, Nabunturan-Asuncion 69kV, dan Nabunturan-Masar 138kV.
Jaringan 69kV itu mengaliri Kota Davao, Davao del Norte, dan Davao de Oro.
"Tapi, jaringan listrik di timur laut, utara, dan barat daya Mindanao masih stabil," kata salah satu pejabat NGCP kepada PNA.
Kerusakan juga terjadi di kota Butuan. Jembatan Magsaysay yang menjadi salah satu infrastruktur utama di kota tersbeut rusak. Meski begitu Departemen Pekerjaan Publik dan Jalan Raya kawasan Carga (DPWH-13) memastikan jembatan masih aman digunakan.