6 Potret Bella Bonita Pakai Dress Pink Bunga Timbul saat Nikmati Senja di Pantai, Memukau

Liputan6.com, Jakarta Momen matahari terbenam atau yang sering disebut golden hour memang selalu menjadi latar belakang sempurna untuk mengabadikan gaya liburan yang memukau. Istri dari Denny Caknan, Bella Bonita, nampak mencuri perhatian publik lewat serangkaian potret dirinya saat menikmati senja di tepi pantai. Jauh dari look yang berlebihan, Bella tampil begitu memesona dalam balutan busana yang sangat anggun dan lembut, menampilkan perpaduan warna dan tekstur yang terasa begitu pas dengan suasana tropis.

Tak hanya suasana romantis yang memancar dari foto-foto tersebut, busana yang dikenakan Bella Bonita juga sukses menjadi highlight utama. Sebuah gaun panjang dusty pink yang flowy dan penuh detail ini jelas mencerminkan gaya resort wear yang elegan sekaligus santai. Potongan, bahan, hingga detail aplikasinya menunjukkan bahwa dress ini lebih dari sekadar penutup tubuh biasa, melainkan sebuah fashion statement yang cerdas dan berkelas. Berikut ulasan lengkap dress pantai warna pink yang dikenakan oleh Bella Bonita ini.

Bella Bonita memiliki nama lengkap Bella Bonita Rafnotfic Agassy, lahir di Magetan pada 17 Desember 1998. Ia adalah putri dari pasangan Agus Hutomo dan Yosi Hutomo. Setelah menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Slamet Riyadi dengan jurusan Ilmu Komunikasi, Bella Bonita semakin fokus pada kariernya sebagai model dan selebgram. Ia juga dikenal sebagai pebisnis muda yang aktif.

Pernikahannya dengan penyanyi dangdut Denny Caknan pada 7 Juli 2023 di Madiun semakin menempatkan Bella Bonita di mata publik. Meskipun kini telah menjadi seorang ibu dari Sabil Maratungga Cundamani, ia tetap menjaga citra elegannya dan terus menginspirasi banyak orang melalui gaya busananya yang khas.

Dalam unggahan terbarunya di akun media sosial Instagram @bellabonita_r.a, Bella Bonita tampak anggun dan feminin dalam balutan dress panjang berwarna salmon pink yang cantik. Pilihan warna yang lembut ini selaras dengan nuansa golden hour atau matahari terbenam, menciptakan harmoni visual yang hangat antara busana dan latar belakang pantai.

Model utama dress ini adalah potongan tanpa lengan dengan leher halter atau tali tipis yang diikat di pundak. Ciri khas yang paling menonjol adalah tekstur vertikal pada bahan kainnya, menunjukkan teknik pleating atau lipatan-lipatan kecil yang memberi volume dan gerakan pada busana. Pleats ini tidak hanya menambah dimensi visual tetapi juga memungkinkan dress mengalir indah saat tertiup angin atau saat subjek bergerak.